Jumat, 07 Januari 2011

Back To December

Apa yang terjadi saat ini membuatku tuk kembali flashback ke desember-desember yang pernah berkali-kali melukiskan luka untuk ku.
Luka yang sulit terobati.
Dan membutuhkan beberapa obat untuk mengobati luka ini.
Namun kini...
Rasa sakit kembali terulang di bulan desember ini.dengan kisah yang sama..
Dimana aku terjatuh di tempat yang sama tuk sekian kalinya.
Salah jika ku berkaca bahwa semuanya tampak berjalan baik-baik saja.
Salah jika ku menganggap semua adalah yang “terbaik”.
Namun dsaat ku mulai menata apa yang selama ini hilang,ia kembali meruntuhkan bangunanku.
Aku terjatuh..disaat aku berusaha terbangkit,ia terus menghalangi jalanku tuk bangkit.
Aku menangis...
Tapi tak ada yang bisa turut merasakan apa yang ku rasakan..
Ya..BACK TO DECEMBER make my heart so HURT.
God,please send me your angel for give me the warmest hug I’ve never felt before.
Don’t make me so sad again...
I give up for problem like this..
I just want to be happy without the pain of these tears...

Aku harus bangkit,meski aku masih dalam keadaan rapuh..
Aku percaya karma itu ada..
Mungkin kau bukanlah untukku karna kau hanya bisa menyakitiku tanpa tau bagaimana cara membahagiakan diriku...
Janganlah kau kira,dengan menyakiti seseorang bisa mendapat kepuasan tersendiri.
Seharusnya kau bisa merasakan sakitnya terkecewakan..
Mungkin hanya 1:1000 yang menyadari arti “perih” dari rasa tersakiti.
Dan mungkin hanya 1:1000 lah yang benar-benar pantas di bahagia’kan karena ia beruntung bisa menyadari perihnya di sakiti atau menyakiti.
(jika seseorang yang bijaksana bisa menyadari perihnya tersakiti,maka ia tak akan menyakiti orang lain karena ia tau pasti seperti apa perihnya tersakiti..)


NB : aku rela kau sakiti..tetapi ku berharap hanya aku lah wanita pertama dan terakhir yang kau sakiti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar