Rabu, 16 Februari 2011

Pengajaran Matematika Yang Berhubungan Dengan Ilmu Psikologi

          
Dalam pembelajaran di sekolah seorang guru di harapakan mempunyai ilmu psikologi untuk mengajar.
Bagaimana cara memahami pemikiran anak,daya serap otak anak dan pemecahan masalah yang di hadapi anak pada saat proses belajar tersebut.Oleh karena itu ilmu psikologi sangat berpengaruh dalam bidang apapun termasuk dalam proses pembelajaran.Yang ingin saya bahas disini ialah :

.Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dengan Ilmu Psikologi.



Pembelajaran matematika terbagi menjadi beberapa bagian,antara lain :
      1.Nilai matematika:
  o   Unik
  o   Logika
  o   Manfaat
  o   Struktur
  o   Keindahan
      2.Pemikiran Matematis (Mathematical Thinking-Katagiri,2004) :
  o   Perilaku (Mathematical attitude)
  o   Metode (Mathematical method)
  o   Konsep (Mathematical concepts)
      3.Hakekat matematika di sekolah (Ebutt dan Straker,1995) :
  o   Penelusuran pola dan hubungan (the search of pattern and relationship)
  o   Investigasi
  o   Komunikasi
  o   Problem Solving
      4.Hakekat siswa belajar matematika :
  o   Individu
  o   Kerjasama
  o   Motivasi
  o   Kontektual
      5.Macam matematika
  o   Vertikal
Matematisasi horisontal berproses dari dunia nyata ke dalam simbol matematika.Proses terjadi pada saat siswa dihadapkan pada problematika yang berhubungan dengan kehidupan/situasi nyata.
  o   Horisontal
  Matematisasi verikal merupakan proses yang terjadi di dalam sistem matematika itu sendiri; misal penemuan strategi menyelesaikan soal, mengkaitkan hubungan antar konsep-konsep matematis atau menerapkan rumus tertentu. 


Menurut Piaget,individu memiliki fase-fase perkembangan intelektual :
1. Tingkat Sensorimotor (0-2 tahun)
2. Tahap Preoporational (2-7 tahun)
3. Tahap Concrete (7-11 tahun)
4. Tahap Formal Operations (11 tahun ke atas)

oleh karena itu disaat kita ingin memberikan materi,kita harus tau kemampuan anak untuk dapat menyerap pelajaran.khususnya kita harus tau sedang dalam tahap fase apa anak didik kita,sehingga disaat kita memberikan materi pembelajaran anak jadi bisa dengan mudah mencerna pelajaran sesuai dengan tahap perkembangan intelektualnya.

Beberapa aspek yang perlu diperhatikan guru pada saat mengajarkan anak matematika :
1.Pengetahuan matematika yang mendalam
Yang dimaksud dengan pengetahuan yang mendalam yaitu pengetahuan yang berdasarkan pada tingkatannya. Misalnya pengetahuan siswa SMA dibandingkan dengan sesama siswa SMA.
2.Kemampuan logika umum
Contoh dari logika umum yaitu kemampuan untuk membedakan, mengurutkan, sebab akibat, dan lain-lain.
3.Pengetahuan strategi heuristik

4.Kepercayaan akan mafaat matematika dan perilaku manusia
Yang dimaksud dengan kepercayaan akan manfaat yaitu kita harus yakin dengan manfaat dari matematika tersebut. Sedangkan yang dimaksud dengan perilaku manusia yaitu keinginan yang baik, semangat tinggi, keingintahuan, dan berpikiran positif, dan lain-lain.
5.Karakter individu
Contoh dari karakter individu yaitu kepercayaan diri, ketekunan, dan kemampuan beroganisasi.
6.Keahlian dalam mengkomunikasikan pemecahan masalah.


Dan dibawah ini adalah hal yang ada kaitannya matematika dengan ilmu psikologi :

           Teori kebenaran :

  o   Teori koherensi
Teori koherensi menyatakan bahwa kebenaran harus konsisten dengan kebenaran sebelumnya yang dianggap benar
  o  Teori korespondensi
Teori korespondensi menyatakan bahwa pengetahuan adalah benar jika berhubungan dengan objek yang dituju.

Daftar Pustaka :
http://farahmawati.blogspot.com/2011/01/refleksi-perkuliahan-psikologi_07.html,beberapa sumber dari google.