Rabu, 20 Oktober 2010

Hubungan Antara Manusia Dan Kebudayaan

Manusia dan kebudayaan terjalin hubungan yang sangat erat dan tak terpisahkan,sebagaimana yang diungkapkan oleh Dick Hartoko bahwa manusia menjadi manusia merupakan kebudayaan.

Hampir semua tindakan manusia itu didasari dengan kebudayaan.Hanya saja tindakan yang sifatnya naluriah yang bukan merupakan kebudayaan,tetapi tindakan tersebut prosentasenya sangat kecil.Tindakan yang berupa kebudayaan tersebut dibiasakan dengan cara belajar. Terdapat beberapa proses belajar kebudayaan yaitu proses internalisasi,sosialisasi dan enkulturasi.
Selain proses internalisasi,sosialisasi dan enkulturasi,bangsa Indonesia juga menganut sistem 7 unsur kebudayaan universal.yang dimana unsur kebudayaan ini dapat menyatukan dan mengeratkan manusia dengan kebudayaan.yakni :

1. Sistem Religi (sistem kepercayaan).

Manusia sebagai homo religieus.Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran dan perasaan akan sadarnya leluhur yg di anggap terdapat kekuatan lain yang maha besar.

2.Sistem organisasi kemasyarakatan.

Manusia sebagai homo socius.Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah,namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

3. Sistem pengetahuan.
Manusia sebagai homo sapiens.Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain.

4. Sistem mata pencaharian hidup dan sistem-sistem ekonomi.

Manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia secara umum terus meningkat.

5. Sistem Teknologi dan Peralatan.
Manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikirannya yang cerdas dan dibantu dengan tangannya yang dapat memegang sesuatu dengan erat,manusia dapat membuat dan mempergunakan alat.




6.Bahasa.

Manusia sebagai homo longuens.Bahasa manusia pada mulanya diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa lisan, dan akhirnya menjadi bentuk bahasa tulisan.

7. Kesenian.

Manusia sebagai homo aesteticus.Setelah manusia dapat mencukupi kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan.



Selanjutnya hubungan antara manusia dengan kebudayaan juga dapat dilihat dari kedudukan manusia tersebut terhadap kebudayaan. Manusia mempunyai empat kedudukan terhadap kebudayaan yaitu sebagai 1) penganut kebudayaan, 2) pembawa kebudayaan, 3) manipulator kebudayaan, dan 4) pencipta kebudayaan.

Pembentukan kebudayaan dikarenakan manusia dihadapkan pada persoalan yang meminta pemecahan dan penyelesaian. Dalam rangka survive maka manusia harus mampu memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya sehingga manusia melakukan berbagai cara.

Hal yang dilakukan oleh manusia inilah kebudayaan. Kebudayaan yang digunakan manusia dalam menyelesaikan masalah-masalahnya bisa kita sebut sebagai way of life, yang digunakan individu sebagai pedoman dalam bertingkah laku.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar